Pages

Kamis, 29 Juli 2010

MENGAMPUNI TANPA SYARAT

“Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni keslahan-kesalahanmu” (Markus 11:26)

Maksudnya Yesus disini bahwa jika dalam hati kita gak ada rasa pengampunan untuk orang lain, sementara kita berdoa supaya Tuhan mengampuni kita, artinya kita gak punya penyesalan, jadi Tuhan tidak akan mendengar doa kita untuk pengampunan atau lainnya. Jika kita gak mengampuni, kita membangun tembok batu yang menghalangi kita untuk mendapat kekuatan doa.

Dalam Markus 11:22-25 (Baca sendiri yah.. hehe), Ayat-ayat ini saling berhubungan, kita bisa ambil intinya aja, yaitu tentang pengampunan.
1.Yesus menjanjikan kita kekuatan untuk memindahkan gunung.
2.Kekuatan untuk memindahkan gunung ini dilakukan oleh iman.
3.Iman ini diungkapkan dalam doa
4.Doa ini didasarkan atas pengampunan

Jadi kesimpulannya kaya gini nih…. Jika aku tidak mengampuni, aku gak bisa berdoa. Jika aku ga bisa berdoa, aku gak bisa mengungkapkan imanku. Jika aku gak bisa melatih iman ku, gunung tidak akan dapat dipindahkan..

Misal pun kita sudah berdoa,sudah percaya,sudah berpuasa, sudah menegur iblis, sudah pendeta besar dan terkenal sekalipun, tapi tidak ada yang berubah dalam hidup kita. Mungkin kita perlu lagi menyelidiki hati kita apakah kita memendam rasa tidak mengampuni. Itu kejahatan dalam diri kita.

Pengampunan itu dilakukan secara sepihak. Apakah orang yang menyakiti kita itu menyesal atau tidak, kita harus mengampuni. Bahkan kalau orang yang menyakiti kita itu gak sadar kalo dia menyakiti, kita tetap harus mengampuni.

Pengampunan itu memang hal yang paling sulit dilakukan di dunia (buat aku sih…hehe). Dulu aku menganggap kalo orang lain sadar, menyuesal dan minta maaf dengan tulus, mengakui kesalahannya, aku wajib mengampuni dia. Tapi kenyataannya itu pandangan aku tentang pengampunan, bukan pandangan Kristus.

Ampunilah, (“Tapi…”) kamu gak tau apa yang dilakukan dia padaku. Apa Yesus pernah bilang, “ampuni jika apa yang dilakukan orang lain tidak begitu buruk atau jahat?”.

(“Tapi…”) orang itu akan ulangi lagi… Apa Yesus bilang, “ampuni jika orang berjanji tidak mengulangi kesalahannya?”. Kalo gitu semua dari kita pasti susah dong.. coz kita sendiri banyak mengulang kesalahan.

(“Tapi…”) kalo aku mengampuni dia, dia akan bebas dan lolos. Apa Yesus bilang, “Pertama balaslah dulu, lalu setelah itu ampunilah..??). Yah emang pasti susah memikirkan orang yang udah salah pada kita, lolos gitu aja dari apa yang mereka perbuat. Apalagi kalo udah soal harga diri kita. Kalo kita dihina. Pasti kita rada lebai membela diri…hehe. Tapi bagian dari pengampunan adalah menyerahkan tuntutan kita untuk balas dendam pada Tuhan yang punya hak untuk membalas.

Mengampuni, (“Tapi…”) aku tidak bisa melupakan apa yang dia buat. Apa Yesus bilang “Ampuni dan Lupakan?”. Banyak sih aku dengar kotbah kaya gitu…hehe “Mengampuni dan melupakan, Forgive and Forget” Tapi aku gak pernah nemu gitu sih di alkitab.. hehe. Tuhan itulah satu-satunya yang mampu untuk melupakan., Ia gak akan mengingat dosa2 kita selamanya. Tuhan bisa, tapi kita nggak. Kecuali amnesia kali ya.. Malah setiap kita berusaha melupakan sesuatu justru kita akan mengingatnya lagi. Jadi setiap kali kita ingat2 kesalahan orang terhadap kita, ingat juga kalo kita udah mengampuni dia.

(“Tapi…”) dia belum datang dan minta maaf. Yesus gak pernah mengampuni kita sampai kita datang pada-Nya dan menyesal. Roma 5:6 – “Akan tetapi Allah menunjukan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”. Satu-satunya penyebab mengapa kita bisa datang pada Tuhan adalah karena Tuhan udah mengampuni dosa-dosa kita.

Huff… susah pastinya “mengampuni”. Dan butuh proses seumur hidup untuk belajar. Karena pastinya kita akan ketemu orang yang berbeda2 dalam hidup dan semua beresiko untuk menyakiti kita. Tapi belajar mengampuni setiap hari dari hal yang terkecil sekalipun akan mengubah hidup kita. Aku pun terus belajar… ^^

Jika ada suatu luka yang dalam pernah dilakukan pada kita, kita tidak akan pulih sebelum kita mengampuni. Pengampunan adalah awal dari suatu pemulihan.

0 comments:

Posting Komentar